Selasa, 21 Februari 2017

Laporan Praktikum Hal.50

Laporan Praktikum "Ayo Kita Coba" Hal 50 Buku Siswa ilmu Pengetahuan Alam

Laporan Praktikum "Ayo Kita Coba" 
Hal 50 Buku Siswa ilmu Pengetahuan Alam

Nama         :Mikael Juan Sebastian Rajendra.
Kelas         :VIII E.
No              :13.
Kelompok :5.


Alat dan Bahan:
  1. Tabung reaksi
  2. Penumbuk
  3. Wadah Penumbuk
  4. Pengaduk
  5. Cermin Lipat
  6. Kapur Tulis
  7. Air
Langkah Kerja:
  • Percobaan menggunakan Cermin Lipat
  1. Siapkan Cermin Lipat.
  2. Buka cermin dan letakkan cermin didepan wajah.
  3. Hembuskan nafas dari mulut ke arah cermin.
  4. Amatilah apa yng terjadi.
  • Percobaan menggunakan Kapur
  1. Tumbuk kapur hingga halus.
  2. Siapkan air 250 ml air ke dalam tabung reaksi.
  3. masukkan kapur yang sudah dihaluskan kedalam air.
  4. Aduk hingga trcampur rata.
  5. Diamkan beberapa saat, hingga terdapat endapan.
  6. Pisahkan air dari endapan
  7. Tiup air air hingga terdapat perubahan
  8. amati perubahan itu.
Menjawab Pertanyaan
1. Hembuskan napasmu di depan cermin, coba amati apa yang terjadi pada cermin tersebut. 
    =Setelah ditiup terdapat endapan embun pada cemin

2. Hembuskan napasmu di atas air kapur, coba amati apa yang akan terjadi? Apakah terjadi perubahan       pada air kapur? 
    =Setelah ditiup terdapat endapan kapur yang tadinya sulit mengendap.

3. Zat apakah yang dibutuhkan oleh tubuh pada saat bernapas, dan zat apa yang dikeluarkan? 
    =yang dibutuhkan oksigen. Yang dikeluarkan karbondioksida

4. Buatlah reaksi yang terjadi pada saat kita bernapas, dan zat yang diekskresikan oleh paru-paru.
    =O2 (Oksigen) ----- CO2 (Karbondioksida)+H2O (Uap air)

Lampiran
LAMPIRAN :

A. PRAKTIKUM MENGGUNAKAN CERMIN



B. PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KAPUR




Sekian dan Terimakasih

Uji Kompetensi Bab 8



Pertanyaan:
Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?

Jawaban:
Urine yang diberi benedict dan berubah menjadi warna merah bata menunjukan bahwa adanya gula di dalam urine (kencing manis) dan urine yang diberi larutan biuret dan berubah warna menjadi wrna ungu menunjukkan bahwa urine tersebut mengandung protein (albuminuria).
bagian ginjal yang mengalami gangguan adalah glomerulus



Sumber:

Cuci Darah

Cuci Darah Untuk Mengatasi Gagal Ginjal


     Sejatinya tubuh kita secara alami didesain untuk mampu melakukan cuci darah secara otomatis. Namun jika diperlukan, proses cuci darah dengan bantuan alat medis bisa dilakukan.
Saat ini cuci darah identik dengan proses medis untuk menghilangkan kelebihan kotoran dan air di dalam darah. Dalam proses alami, ginjal adalah organ yang bertanggung jawab dalam melakukan hal ini.
cuci darah untuk mengatasi gagal ginjal - alodokter

Kenapa Membutuhkan Cuci Darah?

Penyaringan darah adalah tugas ginjal. Pada penderita penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, fungsi ginjal ini tidak dapat dilakukan secara optimal.
Karena ginjal gagal untuk melakukan pembersihan, terjadilah penumpukan limbah dan cairan pada darah. Kondisi ini berisiko membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seseorang yang kehilangan fungsi ginjalnya antara 85-90 persen wajib melakukan cuci darah agar terhindar dari beragam komplikasi yang fatal.
Tentu saja dibutuhkan penilaian dari dokter dan serangkaian tes medis untuk menentukan mengenai wajib atau tidaknya seseorang melakukan cuci darah. Level kreatinin dan ureum pada darah adalah dua hal yang akan dijadikan tolok ukur keputusan dokter. Demikian juga pemeriksaan urine.  “Creatinine clearance” pada urine sebagai tolak ukur untuk memeriksa kecepatan ginjal menyaring darah. Normalnya  adalah 90-110 militer per menit. Jika kecepatan proses pembersihan kreatinin menurun sekitar 10-12cc/menit, maka orang tersebut wajib menjalani dialisis atau cuci darah.
Meski begitu, ada indikator lain yang mewajibkan pasien melakukan cuci darah meski Creatinine Clearance masih di atas angka minimal. Indikator tersebut adalah kemampuan tubuh pasien dalam mengatasi masalah kelebihan air, keluhan seputar jantung, pernapasan, perut, atau kebas di kaki.

Minggu, 12 Februari 2017

Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Sistem Ekskresi pada Manusia

POLA HIDUP SEHAT UNTUK MENJAGA SISTEM EKSKRESI


Pola Hidup Sehat Untuk Menjaga Sistem Ekskresi
A. Cara Menjaga Kesehatan Ginjal 
Ginjal
1. Mengatur pola makan
Ini merupakan tips ampuh menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. Pilihlah makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran yang di tanam dengan tanpa pupuk kimia (organik) serta jauhilah makanan olahan, kurangi konsumsi garam berlebih, serta konsumsilah ikan atau daging putih tanpa lemak.
2. Aktif Bergerak
Ginjal Anda bisa dijaga dengan cara yang paling mudah, yaitu beraktivitas fisik. Anda harus aktif bergerak dan jangan bermalas-malasan, karena kesehatan Anda bisa terjaga hanya dengan terbiasa menggerakkan badan.
3. Jaga Berat Badan
Perut bergelambir akibat tumpukan lemak bisa menurunkan rasa percaya diri Anda jika sedang bercengkrama dengan teman. Selain mempengaruhi keadaan emosional Anda berat badan yang berlebih (apalagi obesitas) sangat tidak baik untuk kesehatan karena organ tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengikis tumpukan lemak tersebut, termasuk ginjal yang lama kelamaan akan membuatnya menjadi lemah kinerjanya.
4. Jauhi Alkohol dan Hindari Rokok
Tembakau yang Anda hisap sehari-hari akan merusak paru-paru dan juga ginjal. Selain itu rokok (dan juga alkohol) juga menjadi penyebab utama tubuh Anda terserang berbagai penyakit mengerikan, salah satunya ginjal.
5. Kontrol Tekanan Darah
Penyakit ginjal dipicu dari tekanan darah yang tinggi. Selama lima tahun terakhir di peroleh data dari IRR yang membeberkan bahwasanya sebanyak 35% penyakit ginjal disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi.
6. Minumlah Air Putih
Minumlah air putih 6-8 gelas sehari. Ini sangat baik untuk menjaga dan merawat kesehatan ginjal Anda.
7. Hindari Stres
Stres yang menyerang Anda membuat tekanan darah menjadi naik dan seperti yang sebelumnya dijelaskan, jika tekanan darah tinggi maka risiko Anda terserang penyakit ginjal pun menjadi lebih besar.
8. Rajin Berolahraga
Rajin berolahraga merupakan tips paling mudah untuk menjaga kesehatan ginjal anda. dalam hal ini bisa dilakukan seperti jalan kaki atau berlari setiap pagi.
9. Menghindari Beberapa Obat Antibiotic dan Anti Nyeri
Usahakan tidak mengkonsumsi atau bahkan menghindari beberapa obat antibiotic dan anti nyeri. Ini dikarenakan dapat merusak ginjal Anda atau konsultasikan tentang penggunaan obat tersebut kepada dokter spesialis terlebih dahulu.
Kesehatan menjadi harta yang tak ternilai harganya bagi kita. ini dapat kita rasakan diwaktu kondisi sakit. Sebab jika kita sakit akan menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itulah, kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh kita.
B. Cara menjaga kesehatan kulit
Kulit
  • Konsumsi buah dan sayuran segar
Buah dan sayuran segar memiliki peranan khusus dalam menyehatkan kulit. Untuk membuat kulit yang sehat anda dapat mengkonsumsi  sayuran dan buah buahan segar yang dapat anda temui dengan mudah. Contoh buah buahan segar yang dapat membuat kulit anda menjadi sehat adalah seperti jeruk, jeruk memiliki banyak kandungan vitamin C yang dapat menjadi anti engine pada kulit sehingga kulit akan mejadi awet muda dan tampak segar selalu. Dan sayur sayuran hijau yang dapat di konsumsi  adalah seperti bayam, sawi, dan masih banyak lagi lainnya.
  • Air putih
Air putih dapat membuat kulit menjadi sehat. Jika anda ingin menjaga kesehatan kulit maka anda harus mengkonsumsi air putih yang cukup. Para dokter menyarankan kita hrus mengkonsumsi air putih minimal 1,5 liter perharinya. Hal tersebut di ajnurkan karena mengingat tubuh manusia yang terdiri dari banyak kandunagn air. Jika seseorang kekurangan air maka mereka akan mengalami dehidrasi dan kulit mereka menjadi kering dan kusam.
  • Istirahat
Jika anda ingin menjagakesehatan kulitanda, maka anda harus memperhatikan waktu istirahat anda sehingga dengan beristirahat kulit anda akan menjadi sehat dan tidak kering. Gunakanlah waktu 8jam anda untuk beristirahat selama satu hari, dengan begitu anda telah membiarkan kulit anda beristrahat juga.
  • Hindari polusi
Polusi dapat membuat kulit menjadi kusam dan jering, akabat yang di timbulkan dari sinar UV tersebut seseorang dapat terkena kanker kulit. Maka anda harus benar benar menjaga kulit anda dari sinar matahari. Jangan pernah biarkan sinar matahar mengenai kulit anda dalam jangka waktu yang lama karena hal tersebut tentu saja dapat merusak kesehatan kulit anda.
C. Cara Menjaga Kesehatan Hati
Hati
  1. konsumsi sayuran
Beberapa sayuran ada yang tepat untuk menjaga kesehatan hati. Bawang dan brokoli adalah sayuran yang sama-sama menyimpan belerang dalam porsi lebih yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendorong kemampuan hati dalam mendetoksifikasi racun.
  1. Minum air lemon
Untuk membantu proses detoksifasi hati, buat minuman yang berasal dari air putih dengan campuran air perasan lemon. Kandungan asam sitrat dalam lemon membantu kinerja empedu dalam mengeluarkan racun dari tubuh.
Cara membuatnya adalah mencampur air perasan lemon kedalam air putih lalu diminum secara rutin tiap hari.
  1. Pijat
Memang nikmat jika dipijat akibat lelah kerja atau beraktivitas seharian. Sama seperti hati, pijatan di area dekat hati dan kantung empedu berguna untuk membantu proses peraliran atau sirkulasi darah ke hati dan fungsi hati akan lebih optimal dalam bekerja.
  1. Suplemen untuk hati harus rutin dikonsumsi
Penuhi mineral untuk membantu hati dalam mendetoksifikasi racun dalam tubuh seperti :
  • Magnesium
  • Besi
  • Kalsium
  • Seng
  • Kalium
  • Selenium
  • Sodium
  • Tembaga
  1. Stop konsumsi alkohol
Alkohol yang anda konsumsi akan berubah senyawa menjadi partikel racun lebih banyak sehingga hati akan bekerja untuk menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh lebih keras, jika dibiarkan maka fungsi hati akan melemah. Oleh sebab itu batasi alkohol atau kalau bisa hentikan.
Untuk menjaga kesehatan hati konsumsi makanan seperti :
  1. Buah Anggur
Buah anggur jarang dijadikan sebagai jus mampu menghalau karsinogen dan racun dengan membantu fungsi hati untuk melakukan proses kimiawi.
  1. Bawang Putih
Enzim dalam hati dapat aktif dengan bawang putih sehingga membuat hati lebih efisien dalam proses penyaringan racun.
  1. Teh Hijau
Teh hijau mampu meningkatkan fungsi hati dengan bantuan zat katekin yang dikandung.
D. Cara Menjaga Kesehatan Paru Paru
paru paru
  1. BERHENTI MEROKOK
Kebanyakan ahli kesehatan penyakit dalam (Internis) menganjurkan kepada setiap perokok  untuk berhenti merokok, karena rokok memiliki kandungan bahan kimia yang sangat berbahaya, seperti :
  • Nikotin : nikotin merupakan kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
  • Tar : terdiri dari 4.000 lebih bahan kiimia, 60 diantaranya bersifat “karsinogenik” (Sifat mengendap dan merusak)
  • Sianida: Senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene atau bensol : senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium : sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
  • Metanol : Alkohol paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
  • Asetilena : senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
Mengutip dari pernyataan Dr Edelman “Tidak ada batas yang aman ketika seseorang merokok, dan semakin sering ia merokok maka risiko paru-parunya semakin rusak akan semakin besar”.
  1. JAGA KEBERSIHAN UDARA
Udara yang bersih akan mengurangi risiko paru-paru terkontaminasi benda asing dari luar yang bisa merusaknya. menciptakan kebersihan udara dapat kita siasati dengan cara
  • Menggunakan masker atau penyaring udara saat keluar rumah.
  • Hentikan membakar sampah atau kayu di sekitar rumah.
  1. OLAHRAGA RUTIN
Semakin baik kebugaran tubuh seseorang maka akan memudahkan paru-paru untuk menjaga jantung dan otot yang mensuplai oksigen.
  1. TINGKATKAN KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN
Udara dalam ruangan juga bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru anda. untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dapat anda lakukan dengan cara membersihkan setiap benda yang ada, seperti karpet, gorden, dll. selain itu penggunaan lilin yang berlebihan dan penggunaan pewangi ruangan yang mengandung bahan kimia berbahaya juga dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru anda. oleh karena itu pandailah dalam memilih penyegar ruangan. jangan lupa untuk meberikan ventilasi untuk pertukaran udara yang masuk ke dalam ruangan.
  1. MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI
Terbukti bahwa makanan yang mengandung anti oksidan merupakan sumber yang baik untuk paru-paru. Antioksidan bisa didapat dari sayuran dan buah. Tetapi sebaiknya anda mengkonsumsi sayuran yang berdaun hijau, karena sayuran yang berdaun hijau memiliki banyak antioksidan dan memiliki efek perlindungan.

Sumber:

Gangguan Sistem Ekskresi pada Manusia

Gangguan Sistem Ekskresi 

pada Manusia



Sistem ekskresi pada manusia juga dapat memiliki gangguan / penyakit yang disebabkan oleh faktor usia / faktor negative dari kita sendiri. Berikut diantaranya:

Struktur dan Fungsi Hati

Struktur dan Fungsi Hati Manusia

Hati manusia mempunyai struktur dan fungsi yang sangat penting dalam tubuh, hal ini ditinjau dari hati sebagai sistem ekskresi pada manusia. Di dalam hati terjadi proses-proses penting bagi kehidupan kita, yaitu proses penyimpanan energi, pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolisme kolesterol, dan penetralan racun atau obat yang masuk dalam tubuh kita.

Struktur dan Fungsi Paru Paru

Struktur dan Fungsi Paru Paru

Paru-paru (pulmo) adalah merupakan organ yang bertanggung jawab untuk proses respirasi yang terdiri dari pulmo dekstra (paru kanan) dan pulmo sinistra (paru kiri). Paru-paru sangat penting bagi tubuh manusia, sebab salah satu fungsi paru-paru adalah memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ketika tubuh menghirup udara.
           

Struktur dan Fungsi Kulit

Struktur dan Fungsi Kulit

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai alat indra peraba, sebagai salah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh, dll. Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu Epidermis (Kulit ari) dan Dermis (Kulit Jangat) serta terdapat lapisan lemak bawah kulit (Hipodermis) yang juga sering dibahas. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa lapisan lemak bawah kulit juga termasuk ke dalam lapisan kulit, tidak dipisahkan dalam pengelompokkan lapisan kulit tersebut.

 STRUKTUR DAN FUNGSI GINJAL

A. STRUKTUR GINJAL

Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak rongga belakang usus agak atas. Bentuknya seperti kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke arah sumbu tengah tubuh. Pada sisi yang menghadap ke sumbu tubuh itu terdapat hilus ginjal, yaitu tempat masuknya pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, dan ureter yang masuk dan keluar dari ginjal. Setiap orang normalnya memiliki sepasang ginjal di sisi kiri dan kanan tubuhnya.

Posisi dan letak ginjal (http://suzannandraha.blogspot.com/2012/12/artikel-awam-sakit-pinggang-vs-sakit.html)

Berat dan ukuran ginjal bervariasi tergantung pada jenis kelamin, usia, dan ada atau tidaknya ginjal pada kedua sisi. Rata-rata ukuran ginjal adalah 11.5 cm (panjang) x 6 cm (lebar) x 3.5 cm (tebal). Beratnya bervariasi sekitar 120-170 gram.

“Letak ginjal kanan lebih rendah dibandingkan ginjal kiri. Jika seseorang hanya mempunyai satu ginjal maka ginjal lain akan bekerja lebih keras sehingga akan menyebabkannya menjadi lebih besar (hipertrofi).”

Jika ginjal dipotong dengan sayatan melintang, maka akan terlihat struktur yang berbeda. Secara umum ada 3 struktur yang bila diurutkan dari luar ke dalam adalah korteks, medula, dan pelvis. Di dalam korteks dan medula ginjal terdapat berjuta-juta nefron.

Struktur ginjal

Nefron adalah unit fungsional terkecil dari ginjal dan berjumlah sekitar 1 juta neuron. Setiap nefron terdiri dari badan Malpighi dan saluran panjang yang berbelit yang disebut sebagai tubula ginjal. Pada badan Malpighi terdapat kapsul Bowman yang bentuknya seperti mangkuk, kapsul Bowman tersebut membungkus glomerulus yang merupakan jalinan dari pembuluh kapiler. Dari kapsul Bowman keluar saluran panjang yang berbelit. Saluran panjang tersebut dibedakan atas tiga segmen, yaitupembuluh (tubulus) proksimal, lengkung Henle, dan pembuluh distal.

Pembuluh proksimal berbelit di dekat kapsul Bowman. Pembuluh proksimal menuju ke segmen bawah berdinding tipis, yaitu lengkung Henle. Oleh karena mirip leher angsa, lengkung ini sering disebut sebagaiangsa Henle. Selanjutnya pembuluh proksimal berkelok-kelok lagi disebut kelokan kedua atau pembuluh distal yang bersambung dengan pembuluh pengumpul (pembuluh kolekta) yang berjalan melintasi korteks dan medula untuk bermuara pada rongga ginjal.

Struktur Nefron (http://ayunovitadianhusada.blogspot.com/)

Darah yang membawa sisa-sisa hasil metabolisme tubuh disaring (filtrasi) di dalam glomerulus lalu hasil saringannya dialirkan ke tubulus-tubulus yang akan melakukan penyerapan kembali (rearbsorpsi), zat-zat sisa metabolisme tubuh yang telah melewati 2 fase tersebut kemudian dikeluarkan (ekskresi) bersama air dalam bentuk air seni atau urine.

Sistem Ekskresi pada Manusia

SISTEM EKSRKESI PADA MANUSIA BESERTA STRUKTURNYA


Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Organ-organ ekskresi pada manusia meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.

Uji Urin

Uji Urin

Uji Urin 


Kelompok 5:
  1. Asela Gabriella   03
  2. Mikael Juan        13
  3. Naelya Zabrina   14
  4. Salsabilla Shofi  16

Apa yang akan kamu uji? 
Menguji urin untuk mengidentifikasi kesehatan organ ekskresi manusia. 


Apa yang kamu sediakan? 
1. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
2. Rak tabung reaksi
3kertas Label
                                                                   












 4. Pembakar spiritus
5. Korek Api 
                  











6. Air panas
7. Gelas kimia
                                
                                                       










8. Pipet tetes 








9. Urin 












10. Penjepit tabung reaksi









                      
a. Uji Urin yang Mengandung Gula 
     Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, maka akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. Perubahan warnanya bergantung pada kadar gula dalam sampel. 

Apa yang kamu lakukan? 

1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap sampel \










2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi. 

3. Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima menit. 
4. Berhati-hatilah ketika menggunakan api. Pada waktu mematikan pembakar spiritus jangan ditiup, tapi dilakukan dengan menutupkan spirtus dengan penutupnya. 

    5. Hati-hati pada waktu memanaskan tabung reaksi dalam beker gelas berisi air panas. 










    6. Perhatikan perubahan warna yang terjadi! 


    b. Uji Urin yang Mengandung Protein 
        Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan. Reagen biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu. 

    Apa yang kamu lakukan? 
    1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap sampel. 










    2. Tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-lahan untuk mencampur. 










    3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!

    DATA PEMGAMATAN

    SAMPEL URIN
    UJI GLUKOSA
    UJI PROTEIN
    ADA/TIDAKNYA ENDAPAN
    WARNA GULA
    WARNA PROTEIN
    GANGGUAN YANG MUNGKIN
    Asela
    Gula :√                        Protein                :×
    Sebelum: Kuning Sesudah: Merah bata
    Sebelum  : Kuning Sesudah   : Kuning
    Kandungan gula: > 3,5%
    Kandungan protein: -            
    Mikael
    Gula        :√                        Protein                :×

    Sebelum: Kuning Sesudah: Kehijauan
    Sebelum  : Kuning Sesudah   : Kuning
     Kandungan gula:0,5 – 1%
    Kandungan protein: -            
    Naelya
    Gula        :√                        Protein                :×
    Sebelum: Kuning Sesudah: Coklat
    Sebelum  : Kuning Sesudah   : Kuning
     Kandungan gula:2% - 3,5%
    Kandungan protein: -            
    Salsabila
    Gula        :√                        Protein                :×
    Sebelum: Kuning Sesudah: Kehijauan
    Sebelum  : Kuning Sesudah   : Kuning
      Kandungan gula:0,5 – 1%
    Kandungan protein: -            


    ANALISIS
    1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urin manusia !
    2. Tulislah kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin!

    JAWABAN:
    1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urin manusia
      • Urea (25-30 gram) merupakan hasil akhir dari metabolisme protein pada mamalia.
      •  Amonia, pada keadaan normal terdapat sedikit dalam urin segar. Pada penderita diabetes millitus, kandungan amonia dalam urinnya sangat tinggi.
      •  Kreatinin dan kreatin (kreatinin : produk pemecahan kreatin), normalnya 20-26 mg/kg pada laki-laki, dan 14-22 mg/kg pada perempuan.
      •  Asam urat, adalah hasil akhir terpenting oksidasi purin dalam tubuh. Asam urat sangat sukar larut dalam air, tetapi mengendap membentuk garam-garam yang larut dengan alkali. Pengeluaran asam urat meningkat pada penderita leukimia, penyakit hati berat.
      •  Asam amino: hanya sedikit dalam urin. Pada penderita penyakit hati yang lanjut karena keracunan, maka jumlah asam amino yang diekskresikan meningkat.
      • Klorida (terutama NaCl), pengeluarannya tergantung dari masukan.
      • Sulfur, berasal dari protein yang mengandung sulfur pada makanan.
      •  Fosfat di urin adalah gabungan dari natrium dan kalium fosfat, berasal dari makanan yang mengandung protein berikatan denagn fosfat.
      • Oksalat dalam urin rendah. Pada penderita hiperoksaluria jumlah oksalat relatif tinggi.
      • Mineral: Na, Ca, K, Mg ada sedikit dalam urin.
      • Vitamin, hormon dan enzim dalam urin sedikit.
    2. Tulislah kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin!
         Pemeriksaan terhadap warna urin mempunyai makna karena kadang-kadang dapat menunjukkan kelainan klinik. Warna urin dinyatakan dengan tidak berwarna, kuning muda, kuning, kuning tua, kuning bercampur merah, merah, coklat, hijau, putih susu dan sebagainya. Warna urin dipengaruhi oleh kepekatan urin, obat yang dimakan maupun makanan. Pada umumnya warna ditentukan oleh kepekatan urin, makin banyak diuresa makin muda warna urin itu. Warna normal urin berkisar antara kuning muda dan kuning tua yang disebabkan oleh beberapa macam zat warna seperti urochrom, urobilin dan porphyrin. Bila didapatkan perubahan warna mungkin disebabkan oleh zat warna yang normal ada dalam jumlah besar, seperti urobilin menyebabkan warna coklat.
         Disamping itu perlu dipertimbangkan kemungkinan adanya zat warna abnormal, seperti hemoglobin yang menyebabkan warna merah dan bilirubin yang menyebabkan warna coklat. Warna urin yang dapat disebabkan oleh jenis makanan atau obat yang diberikan kepada orang sakit seperti obat dirivat fenol yang memberikan warna coklat kehitaman pada urin.
         Kejernihan dinyatakan dengan salah satu pendapat seperti jernih, agak keruh, keruh atau sangat keruh. Biasanya urin segar pada orang normal jernih. Kekeruhan ringan disebut nubecula yang terdiri dari lendir, sel epitel dan leukosit yang lambat laun mengendap. Dapat pula disebabkan oleh urat amorf, fosfat amorf yang mengendap dan bakteri dari botol penampung. Urin yang telah keruh pada waktu dikeluarkan dapat disebabkan oleh chilus, bakteri, sedimen seperti epitel, leukosit dan eritrosit dalam jumlah banyak.
    o   Jika warna merah atau pink Darah dalam urin dapat berasal dari infeksi, penyakit ginjal, batu saluran kemih, kanker, atau pembesaran prostat pada pria.
    o   Warna Urine Oranye Paling sering karena kurang minum atau dehidrasi (kurang cairan). Masalah pada saluran empedu atau hati, juga dapat membuat urine berwarna kuning oranye. Tak jarang juga Urine berwarna Oranye disebabkan oleh obat-obatan seperti rifampisin, Pyridium, obat pencahar, sulfasalazine (anti-inflamasi), dan beberapa obat kemoterapi.
    o   Warna Urine Kuning Gelap (pekat) Jika urine hanya tampak lebih gelap atau pekat dari biasanya, mungkin saja karena Anda sedang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini terjadi karena konsentrasi tinggi yang dihasilkan dari senyawa dalam urine dapat membuat warnanya menjadi lebih gelap.
    o   Warna Urine Coklat Tua Urine yang berwarna coklat tua dapat disebabkan oleh obat-obatan seperti obat malaria (primakuin dan klorokuin), nitrofurantoin, metronidazole, methocarbamol (relaksan otot) dan obat pencahar (cascara atau senna). Beberapa infeksi saluran kemih, ginjal dan gangguan hati (liver) juga dapat menyebabkan urin berwarna coklat.
    o   Warna Urine Biru / Hijau Bisa disebabkan oleh pewarna makanan, beberapa obat, seperti indometasin, amitriptyline, dan propofol. Dalam kasus yang jarang, urin hijau dapat disebabkan oleh infeksi di saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas. Penyakit hiperkalsemia (memiliki terlalu banyak kalsium dalam darah) menyebabkan urin berwarna biru.
       Menguji kandungan protein dalam urin, dengan menggunakan larutan biuret 5 tetes dan membiarkan selama 5 menit, semula warna pada urin yaitu kuning setelah di beri biuret dan di biarkan selama 5 menit ternyata perubahan warna yang terjadi yaitu tetap kuning dan tidak terjadi endapan , berarti dapat diketahui bahwa urun tersebut tidak mengandung protein.
          Kemudian yang ketiga yaitu menguji kandungan glukosa dalam urin, dengan menambahkan 5 tetes larutan benedict dan memanaskan hingga mendidih, warna mula mula pada urin yaitu kuning dan setelah di panaskan warna urin berubah menjadi kuning kehijauan, dan tidak terjadi endapan dalam urun tersebut, dari hal itu dapat diketahui bahwa urin tersebut tidak mengandung glukosa.