LAPORAN PRAKTIKUM IPA HUKUM ARCHIMEDES
LAPORAN PRAKTIKUM IPA HUKUM ARCHIMEDES
KELOMPOK 3:
MIKAEL JUAN SEBASTIAN R (13/VIII E)
SALSABILA SHOFI AKMALIA (16/VIII E)
STEFANUS VEREL A (19/VIII E)
VIVI AGATI HANA P (23/VIII E)
SMP N 1 WONOSARI TAHUN 2016/2017
-
Padasaatkitaberjalanatauberlari di dalam air, kitatentunyaakanmerasakanbahwalangkahkitalebihberatdibandingkanjikakitamelangkah di tempatbiasa. Gejalainidisebabkanadanyatekanandarizatcair. Pengamataninimemunculkansebuahhukum yang dikenalHukum ,yaitu :
“Jikasebuahbendadicelupkankedalamzatcair, makabendatersebutakanmendapatgaya yang disebutgayaapung (gayakeatas) sebesarberatzatcair yang dipindahkannya”
Akibatadanyagayaapung, beratbendadalamzatcairakanberkurang. Benda yang diangkatdalamzatcairakanterasalebihringandibandingkandiangkat di darat. Jadi, telahjelasbahwaberatbendaseakanberkurangbilabendadimasukkankedalam air. Hal itukarenaadanyagayakeatas yang ditimbulkanoleh air danditerimabenda. Dengandemikianmakaresultangayaantaragayaberatdengangayakeatasmerupakanberatbendadalam air. Selanjutnyaberatdisebutdenganberatsemuyaituberatbendatidaksebenarnyakarenabendaberadadalamzatcair. Benda dalam air diberisimbol WS.
Hubunganantaraberatbenda di udara (W), gayakeatas (Fa) danberatsemu (Ws) adalah :
Ws = W-Fa
dengan:
Ws = beratbendadalamzatcair (Kg⋅m/s2)
W = beratbendasebenarnya (Kg⋅m/s2)
Fa = gayaapung (N)
W = beratbendasebenarnya (Kg⋅m/s2)
Fa = gayaapung (N)
danbesarnyagayaapung (Fa) dirumuskansebagaiberikut :
Fa = ρcair Vb g
dengan:
ρcair = massajeniszatcair (kg/m3)
Vb = volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatangravitasi (m/s2)
Vb = volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatangravitasi (m/s2)
Bilabendadicelupkankedalamzatcair, makaada 3 kemungkinan yang terjadiyaitutenggelam, melayang, danterapung.
1. Benda Tenggelam
Benda disebuttenggelamdalamzatcairapabilaposisibendaselaluterletakpadadasartempatzatcairberada.
Benda Tenggelam
Padabendatenggelamterdapattigagayayaitu :
W = gayaberatbenda
Fa = gayaarchimedes
N = gaya normal bidang
Fa = gayaarchimedes
N = gaya normal bidang
Dalamkeadaanseimbangmaka W = N + Fa sehingga :
W > Fa
m . g >ρZC .Vb . g
ρb . Vb . g >ρZC .Vb . g
m . g >ρZC .Vb . g
ρb . Vb . g >ρZC .Vb . g
ρb >ρzc
ρb = massajenisbenda
ρZC = massajeniszatcair
ρZC = massajeniszatcair
2. Benda Melayang
Benda melayangdalamzatcairapabilaposisibenda di bawahpermukaanzatcairdan di atasdasartempatzatcairberada.
Benda Melayang
Padabendamelayangterdapatduagayayaitu: Fa dan W. Dalamkeadaanseimbangmaka :
W = Fa
ρb . Vb . g = ρZC .Vb . g
ρb . Vb . g = ρZC .Vb . g
ρb = ρzc
3. Benda Terapung
Benda terapungdalamzatcairapabilaposisibendasebagianmunculdipermukaanzatcairdansebagianterbenamdalamzatcair.
Benda Terapung
Padabendaterapungterdapatduagayayaitu :Fadan W. Dalamkeadaanseimbangmaka :
W = Fa
ρb . Vb . g = ρZC . V2 . g
ρb . Vb = ρZC . V2
ρb . Vb . g = ρZC . V2 . g
ρb . Vb = ρZC . V2
karenaVb > V2 maka : ρb <ρZC
PenerapanHukum Archimedes
PenerapanHukum Archimedes UntukMenentukan Massa Jenis Benda
(ingathukumarchimedestentang, Vbenda = V air)
karena
dengan:
Vair = volume air yang dipindahkan
m = massabenda di udara
ms = massasemubenda (di air)
ρbenda = massajenisbenda
ρair = massajenis air
m = massabenda di udara
ms = massasemubenda (di air)
ρbenda = massajenisbenda
ρair = massajenis air
PenerapanHukum Archimedes DalamBidangTeknik
PenerapanHukum Archimedes dalambidangteknikadalahsebagaiberikut.
a) Kranotomatispadapenampungan air
Jika di rumahkitamenggunakanmesinpompa air, makadapatkitalihatbahwatangkipenampungnyaharusdiletakkanpadaketinggiantertentu. Tujuannyaadalah agar diperolehtekananbesaruntukmengalirkan air. Dalamtangkitersebutterdapatpelampung yang berfungsisebagaikranotomatis. Kraninidibuatmengapung di air sehinggaiaakanbergeraknaikseiringdenganketinggian air. Ketika air kosong, pelampungakanmembukakranuntukmengalirkan air. Sebaliknya, jikatangkisudahterisipenuh, pelampungakanmembuatkrantertutupsehinggasecaraotomatiskrantertutup.
b) Kapalselam
Padakapalselamterdapattangki yang jika di daratiaterisiudarasehinggaiadapatmengapung di permukaan air. Ketikakapaldimasukkankedalam air, tangkiiniakanterisi air sehinggakapaldapatmenyelam.
c) Hidrometer
Hidrometeradalahalat yang digunakanuntukmengukurmassajeniszatcair. Alatiniberbentuktabung yang berisipemberatdanruangudarasehinggaakanterapungtegakdanstabilseketika. Hidrometerbekerjasesuaidenganprinsip Hukum Archimedes.
Alat dan bahan
1. Gelas kimia
2. Neraca pegas
3. Benda dari logam atau batu (sebagai beban)
4. Air
Langkah-langkah
1. Isilah gelas kimia dengan air hingga ¾ bagian.
2. Kaitkan beban dengan neraca pegas, catatlah berat beban ketika di udara (wbu) dengan membaca skala yang ditunjukan pada neraca pegas.
3. Masukkan rangkaian beban dan neraca pegas ke dalam air, catatlah berat beban ketika berada di dalam air (wba)
4. Hitunglah besar gaya apung (Fa) dari beban tersebut.
Catatlah hasil percobaan pada Tabel 7.4. Lakukan kegiatan ini dengan cermat dan teliti agar kamu mendapatkan data yang benar.
5. Ulangilah langkah kegiatan 1 – 4 sebanyak 3 kali dengan menggunakan beban yang beratnya berbeda
.
Hasil pengamatan
NO
|
Beratbebandiudara (Wbu)
|
Berat Beban Di Air (Wba)
|
Gaya apung (Fa= Wbu-Wba)
|
Berat air yang pindah (Wap)
|
1.
|
0,5 N
|
0,4 N
|
0,1 N
|
0,2 N
|
2.
|
1,0 N
|
0,9N
|
0,1 N
|
0,3 N
|
3.
|
1,5 N
|
1,3N
|
0,2 N
|
0,4 N
|
kesimpulan
Jikasuatubendadicelupkanpadazatcair. Makaakanmendapatkantekanankeatas yang samabesarnyadenganberatnyazatcair yang didesakolehbenda.
Setiapbenda yang dimasukkankedalamzatcair, beratnyaakanlebihringanketimbangberatnyabenda di udara. Hal tersebutdiakibatkankarenabenda yang dimasukkankedalamzatcairtersebutmendapatgayakeatassebandingdenganzatcair yang dipindahkanolehbendatersebutdan rata-rata benda yang dicelupkankedalam air mendapatgayakeatassetengahdariberatnya di udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar