Selasa, 31 Januari 2017

Mengidentifikasi Pernafasan Dada dan Pernafasan Perut

Pernafasan Dada dan Pernafasan Perut


Disusun oleh: 
Mikael Juan S.R/13(VIIE)

Landasan Materi
Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara (inspirasiatau inhalasi dan menghembuskan udara (ekspirasi) atau ekshalasi. Pada saat melakukan mekanisme pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan diafragma. Diafragma adalah otot yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut. Pada saat inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi, volume rongga dada membesar, paru-paru menggembung, dan udara masuk ke paru-paru. Pada saat ekspirasidiafragma dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal, paru-paru kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru. Satu kali pernapasan terdiri atas satu kali
inspirasi dan satu kali ekspirasi. Berdasarkan aktivitas otot-otot pernapasan, bernapas dengan membesarkan dan mengecilkan volume rongga dada disebut pernapasan dada. Begitu juga jika kita
membesarkan dan mengecilkan volume rongga perut, disebut pernapasan perut.


Apa yang harus kamu lakukan?

A. Pernapasan Dada

Letakkan tangan di dada. Tarik napas dengan menggembungkan dada, kemudian hembuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.

B. Pernapasan Perut

Letakkan tangan di perut. Tarik napas dengan menggembungkan perut, lalu hembuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.

Kesimpulan

 1.     Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang dapat kamu rasakan?
= Saya merasakan bahwa dada saya naik pada saat mengambil nafas, dan saya merasa bahwa dada saya bergerak turun pada saat menghembuskan nafas
 2.     Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang dapat kamu rasakan?
= Saya merasakan bahwa perut saya mengembang (membesar) pada saat mengehembuskan nafas, dan saya merasa bahwa perut saya mengecil (menyusut) pada saat mengembil nafas.
 3.     Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut? Jelaskan!

Terdapat perbedaan proses pernapasan dada dan perut. Perbedaan tersebut terletak pada organ serta otot yang mengalami kontraksi serta relaksasi.
Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis atau otot antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut otot yang berperan adalah otot diafragma. Proses yang terjadi pada pernapasan dada dan perut adalah sebagai berikut.

Pernapasan DadaSaat inspirasi (udara dihirup)
Otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada menurun → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam dada meningkat → paru-paru mengempis → tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.

Pernapasan PerutSaat inspirasi (udara dihirup)
Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke paruparu. 
Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga dada → rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → tekanan dalam paruparu lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar